Ungkapan Ibunda Dena Rachman Soal Anaknya


Metamorfosis’ terlihat jelas terjadi dalam diri mantan penyanyi cilik Renaldy yang kini dikenal dengan nama Dena Rachman. Tidak mudah bagi Dena mengutarakan keinginannya menjadi seorang perempuan sejak ia merasa jiwanya ‘terkurung’ dalam tubuh laki-laki.
Sang bunda, Gina Rachman, Jumat (20/11/2015) tentang bagaimana dirinya mendampingi Renaldy tumbuh menjadi Dena Rachman. Bukan perkara mudah untuk seorang ibu melihat anak laki-lakinya yang merasa tersiksa hidup sebagai Renaldy.

“Dulu dia memang suka meliha-lihat baju cewek, tapi aku nggak ngeh, biasa saja. Namanya anak kecil yang berusia lima tahun dia biasa lihat mamanya. Dena kecil sosok anak laki-laki yang diam dan sangat manis,” kenang Gina.

Tidak seperti anak laki-laki seusianya, Dena kecil memang sangat pendiam. Sampai akhirnya sang ibu mendukung Dena menjadi penyanyi cilik. Saat memulai karier-nya Dena selalu menyanyikan lagu-lagu dengan tema yang sangat laki-laki, seperti ‘Ole-ole’ dan ‘Rukun dan Damai’. Cara berpakaiannya pun sangat cowok. Jaket kulit, celana jeans, dan topi selalu dipakainya.

“Selama ini dia menghargai orangtua. Namanya dia anak kecil. Ya udahlah dia sebagai anak, cukup bikin terharu saya. Dia bertahan demi menghormati orangtua,” lanjutnya.

Dena mulai terbuka soal keinginannya untuk melepaskan diri dari ‘kurungan’ tubuh laki-lakinya setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia. Mulai dari SD sampai SMA Dena tidak pernah mengutarakan keinginannya itu.

Sang bunda dan keluarga mengenal Dena sebagai anak yang tidak pernah merepotkan orangtua. Dena yang konsen dengan pendidikan selalu memberikan yang terbaik untuk kedua orangtuanya.

“Ya dia layaknya seorang laki-laki yang mandiri, sama adik-adiknya baik. Adiknya ikutan, dia jadi anak laki-laki panutan. Dia pelajaran bagus, karier juga lumayan, aku senang banget,” kisah Gina.

Sampai akhirnya, sang bunda mendapat panggilan saat Dena duduk di bangku SMA. Gina mendapat panggilan karena ada guru yang melihat Dena membawa bedak dan memakainya diam-diam. Sebagai ibu, Gina membela sang anak dan memberikan alasan bila kegiatan keartisan Dena, mengharuskannya membawa peralatan make-up sendiri.

Ternyata, Dena suka menggunakan make up tersebut di sekolah. Sebagai orangtua, Gina tidak mau berpikir macam-macam tentang anaknya.

“Waktu kuliah dia suka pakai cardigan, jeans yang cutbrai, aku mikir ah Cangcuters juga makai. Kukunya juga dikasih putih-putih gitu yang buat mengkilat. Aku juga bilang apaan sih ah itu kayak perempuan,” cerita Gina.

“Setelah selesai kuliah, kita tanya mau kerja apa mau kuliah, dia bilang ‘Mah aku mau ngomong’. Dia bilang, ‘Mah aku sudah dewasa, kewajiban aku sebagai seorang anak sekolah dari sekolah dasar sampai sekarang berprestasi, aku nggak mau nyusahin mama. Mau ngomong sama papa juga’,” kenangnya mengikuti cara bicara Dena

Saat itu, Gina mulai merasa khawatir. Sebelum menerima keinginan Dena, sebagai ibu, Gina berusaha meyakinkan Dena soal keiginannya menjadi transgender.

“Sebagai orangtua saya bilang sudah pikir panjang belum. Dena justru bilang, ‘Ya sudah mama terserah mau anggap aku mati, atau aku pergi saja dari hidup mama, supaya mama nggak malu sama keluarga mama, atau teman mama aku nggak apa-apa. Yang penting tugas aku sudah selesai, aku tidak bisa Ma (menjadi laki-laki). Meski begini aku terasa mati’,” ucap Gina.

“Dena ngasih surat, dia bilang ‘aku sudah ke psikolog, aku sudah kedokter, ternyata kromosom aku begini-begini. Aku tahu mama dan papa berharap aku menjadi anak sempurna. Kalau boleh memilih aku juga nggak mau begini, aku juga mau jelas. Kalau aku perempuan kasih aku keturunan’,” lanjutnya menirukan perkataan Dena.

Sebagai ibu, Gina tidak tahan mendengar perkataan sang anak. Akhiya Renaldy memutuskan untuk menjadi seorang transgender dengan nama Dena Rachman. Sama seperti Renaldy, Dena tidak pernah menyusahkan orangtuanya.

“Untuk orangtua yang memang mengalami seperti aku, pasti ada. Masalah k edepan kita serahkan ke dia dan ke Yang di Atas. Sampai nyawa saya diambil saya akan melindungi dia,” tandas Gina.

Dena Rachman mendapatkan banyak komentar oleh netizen terkait keputusannya menjadi transgender. Selain itu postingannya yang kerap berfoto seksi juga menuai beragam komentar.

Namun, mantan artis cilik ini tampaknya tak mau ambil pusing terkait berbagai komentar miring yang ditujukan pada dirinya.

“Banyak komentar karena ya aku apa adanya,” ujar Dena Rachman.

Dirinya sudah mulai nyaman menjalani hidup sebagai seorang wanita setelah menjalani operasi beberapa waktu lalu. Kini, Dena sudah lebih enjoy dalam menjalani hidup sebagai seorang wanita.

sumber :Trentekno.com